Savana Bromo dan Bukit Teletubbies, Pesona Padang Rumput Bromo

Savana atau sabana bromo menghadirkan pilihan warna padang rumput yang berbeda tiap musimnya

Bukit Teletubbies dan savana atau sabana Bromo, adalah destinasi utama Bromo yang memberikan nuansa lain. Menghijau di musim hujan dan berwana coklat saat kemarau. Selalu indah di setiap musim. Nama asli lokasi ini adalah Lembah Jemplang atau Lembah Watangan.

Spot Panorama yang wajib dijelajahi saat ke Bromo karena keindahannya. Savana dan Bukit Teletubbies . Hamparan padang rumput hijau yang melengkung lembut ini seolah membawa kita ke dunia lain ysng damai, sejuk, dan fotogenik di setiap sudutnya.

Highlight Savana Bromo dan Bukit Teletubbies

  • Pemandangan Alam yang Menakjubkan, Sabana Bromo dan Bukit Teletubbie menyajikan pemandangan memukau padang rumput sepanjang mata mata menandang.
  • Bukit Hijau Bulat seperti rumah Teletubbies,Ada satu bukit yang berbentuk setengah lingkaran sempurna yang mirip di serial Teletubbies, sehingga dinamakan Bukit Teletubbies.
  • Momen setelah sunrise terbaik, Saat pagi antara pukul 05.30–08.00, sabana Bromo sering diselimuti kabut lembut dengan cahaya keemasan, momen terbaik untuk fotografi.
  • Spot foto ikonik, Sering menjadi lokasi foto prewedding, video klip, hingga konten media sosial karena pencahayaan alami dan latar bukit yang sempurna.
  • Pintu Masuk ke Kaldera Bromo dari Malang dan Lumajang, Nama lain Savana Bromo dan Bukit Teletubbie ini adalah Lembah Jemplang pintu masuk ke Bromo dari arah Malang dan Lumajang.

open trip tumpak sewu via Malang

Isi Konten Sabana Bromo dan Bukit Teletubbies

  1. Bersua Kelembutan Alam di Tengah Gunung Api
  2. Lokasi dan Peta Sabana Bromo
  3. Karakteristik dan Lanskap Alam Sabana Bromo
  4. Aktivitas Wisata Populer di Savana Bromo
  5. Waktu Terbaik Mengunjungi Savana Bromo
  6. Keanekaragaman Hayati dan Status Biosfer
  7. Ancaman dan Konservasi
  8. Rute dan Akses Menuju Sabana Bromo
  9. Tips Wisata dan Etika Alam
  10. Fakta Menarik Savana Bromo
  11. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


1# Bersua Kelembutan di Tengah Kaldera Bromo

Ada satu tempat di Bromo yang menenangkan hati, jauh dari hiruk-pikuk jeep dan keramaian wisata: Sabana Bromo, atau yang lebih populer disebut Bukit Teletubbies. Hamparan padang rumput hijau yang melengkung lembut ini seolah membawa kita ke dunia lain—damai, sejuk, dan fotogenik di setiap sudutnya. Berada di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut, sabana ini termasuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Di sinilah lanskap vulkanik yang keras berpadu sempurna dengan lembutnya vegetasi montana, membentuk pemandangan unik yang hanya bisa ditemukan di kaldera Tengger.



2# Lokasi dan Peta Sabana Bromo

Sabana Bromo terletak di sisi tenggara Gunung Bromo, bersebelahan dengan Gunung Batok dan Lautan Pasir. Secara administratif, kawasan ini masuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang mencakup area seluas 50.276 hektare di Provinsi Jawa Timur.

  • Koordinat geografis: sekitar -8.007, 112.977
  • Elevasi: ±2.300 mdpl
  • Akses utama: dari arah Jemplang (Malang) atau Cemoro Lawang (Probolinggo)

Jika kamu datang melalui Malang, sabana ini menjadi titik pertama yang akan kamu temui setelah melewati pos Jemplang. Nama asli lokasi ini adalah Lembah Jemplang atau Lembah Watangan. Sedangkan dari arah Cemoro Lawang, kamu akan melewati Lautan Pasir dan Gunung Batok terlebih dahulu.




3# Lanskap Alam dan Karakteristik Sabana

Secara ekologis, sabana Bromo merupakan bagian dari ekosistem montana-subalpine. Vegetasinya didominasi oleh rumput-rumputan tropis (Poaceae), semak kecil, dan beberapa pohon pionir seperti Casuarina junghuhniana (cemara gunung) serta Acacia decurrens. Di musim hujan, padang ini berubah menjadi hamparan hijau subur yang menenangkan mata, sementara di musim kemarau warnanya berganti menjadi kuning keemasan yang eksotis—kontras sempurna dengan langit biru dan gunung di latar belakang.

Iklim di sekitar sabana

  • Suhu udara: 3–20°C
  • Kelembapan: tinggi di pagi hari, sering disertai kabut tipis
  • Angin: angin pegunungan cukup kencang di siang hari

Uniknya, savana ini berada tepat di dasar kaldera purba Tengger, hasil letusan besar ribuan tahun lalu yang membentuk Lautan Pasir Bromo dan gugusan bukit di sekitarnya. Terhitung lebih hijau daripada lokasi lain.

Bergaya di Bukit Teletubbies
Seorang Pengunjung Bromo dengan Outfit of The Daynya Bergaya ala Model di kawasan Savana Bromo dan Bukit Teletubbies. Lokasi ini memang menjadi spot foto favorit di Bromo.


4# Aktivitas Wisata Populer di Savana Bromo

Sabana atau savana Bromo menjadi salah satu titik paling dicari dalam paket wisata Bromo, terutama untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan lembut dan tenang setelah melihat sunrise atau menjelajahi kawah.

  • Spot Foto & Prewedding: Lanskap bergelombang yang menyerupai bukit dalam serial Teletubbies membuat area ini populer untuk foto pra-pernikahan, video klip, dan film.
  • Tur Jeep & Eksplorasi Alam: Biasanya satu paket dengan rute Penanjakan – Kawah Bromo – Lautan Pasir – Bukit Teletubbies. Waktu terbaik: 07.00–09.00 pagi.
  • Trekking Ringan & Menikmati Udara Segar: Jalan kaki menyusuri jalur rumput sambil melihat Gunung Bromo dan Batok dari kejauhan.
Kleuarha berfoto bersama di Puspa Indah.
Satu keluarga peserta Trip Bromo berfoto bersama di Savana Bromo. Pemandangan saaat musim hujan, semua menghijau lembut sepanjang mata memandang. Pemanangan yang memanjakan.

5# Waktu Terbaik Berkunjung

Ada beberapa pilihan waktu terbaik untuk mengunjungi Savana Bromo dan Bukit Teletubbies. Karena kecantikan sabana ini kerap berubah sesuai musim.

Musim Ciri & Warna Lanskap Kelebihan
Musim Hujan (Des–Mei) Padang rumput hijau segar, bunga liar bermekaran Suasana lembap, cocok untuk foto landscape
Musim Kemarau (Jun–Okt) Rumput menguning keemasan, langit cerah Pemandangan kontras dramatis untuk foto sunrise

Waktu terbaik: pagi hari (05.30–09.00) atau sore (15.00–17.00). Hindari tengah hari—suhu panas & cahaya kurang ideal untuk fotografi.

flora di Savana Bromo, lebih dari 1000 jenis flora ada di kawah sendiri,
Dua anak bermain di Sabana Gunung Bromo. Bunga liar warna warni bermekaran saat musim penghujan. Salah satu momen terbaik di Savana Bromo.


6# Keanekaragaman Hayati dan Status Biosfer

Di jantung Jawa Timur, terbentang salah satu kawasan alam paling megah di Indonesia: Cagar Biosfer Bromo Tengger Semeru–Arjuno. Dengan luas lebih dari 414.000 hektare, area ini meliputi gugusan pegunungan besar yang menjadi rumah bagi tiga gunung legendaris—Semeru, Bromo, dan Arjuno-Welirang. Masing-masing menyimpan cerita, lanskap, dan kehidupan yang membuat kawasan ini tak hanya menakjubkan, tapi juga sakral bagi masyarakat setempat.

Kawasan inti dari cagar biosfer ini terdiri atas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas sekitar 50.276 hektare, Cagar Alam Raden Soerjo dengan luas 27.868 hektare, serta hutan lindung dan zona penyangga yang membentang di empat kabupaten: Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Di sinilah puncak tertinggi Pulau Jawa, Gunung Semeru (3.676 mdpl), menjulang gagah di atas awan—menjadi simbol kekuatan alam yang terus hidup.

Namun, pesona cagar biosfer ini tak hanya terletak pada gunung dan kabutnya yang mistis. Ia juga menyimpan kekayaan hayati luar biasa, mulai dari hutan hujan pegunungan bawah hingga padang savana yang luas. Di ketinggian, hamparan edelweiss Jawa (Anaphalis javanica) mekar abadi di lereng gunung, sementara cemara gunung (Casuarina junghuhniana) dan rasamala (Altingia excelsa) menebar aroma khas hutan tropis.

Kehidupan liar di sini sama menakjubkannya. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat sekilas macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) bersembunyi di balik pepohonan, atau mendengar suara lutung Jawa (Trachypithecus auratus) yang melompat di antara dahan. Di langit, elang Jawa (Nisaetus bartelsi) terbang anggun, menjaga wilayah yang telah menjadi rumah bagi lebih dari seribu spesies tumbuhan dan ratusan jenis satwa lainnya.

Sabana ini merupakan bagian dari Cagar Biosfer Bromo Tengger Semeru–Arjuno (UNESCO, 2015). Menurut data UNESCO dan Balai TN BTS:

  • Kawasan ini memiliki lebih dari 1.000 jenis flora, termasuk 226 jenis anggrek.
  • Fauna khas pegunungan seperti elang jawa, kijang, dan beberapa spesies serangga endemik hidup di sekitar area savana.
  • Penelitian lokal (UIN Malang, 2022) mencatat bahwa keanekaragaman serangga di sabana bisa menjadi indikator penting kesehatan ekosistem.

Dengan topografi terbuka dan tanah vulkanik subur, sabana berfungsi sebagai “zona peralihan” antara hutan cemara gunung dan Lautan Pasir Bromo.

7# Ancaman dan Konservasi

Meski terlihat damai, sabana Bromo menghadapi ancaman serius setiap tahun, terutama kebakaran lahan yang sering dipicu aktivitas manusia, seperti puntung rokok atau api unggun ilegal. Kebakaran merusak vegetasi dan mengganggu habitat satwa kecil serta serangga.

Awal September 2023 meninggalkan luka di salah satu lanskap terindah Bromo. Rabu, 6 September 2023, kebakaran besar melanda Bukit Teletubbies, kawasan sabana yang biasanya dikenal dengan hamparan rumput hijau dan panorama lembut di kaki Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kebakaran itu bermula dari sebuah sesi foto pranikah yang dilakukan enam orang pengunjung. Mereka menggunakan flares asap atau suar sebagai properti pemotretan. Dari lima suar yang mereka nyalakan, satu gagal menyala sempurna dan justru meletup, memicu percikan api di tengah padang rumput kering. Dalam hitungan menit, api menjalar cepat, melahap sekitar 50 hektare sabana Bukit Teletubbies yang kala itu tengah dalam kondisi kemarau.

Peristiwa ini menjadi pengingat pahit bahwa keindahan alam yang sering kita nikmati juga sangat rapuh. Sedikit kelalaian manusia dapat menghapus keajaiban yang telah tumbuh ratusan tahun. Oleh karena itu ada beberapa penanganan yang dilakukan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bersama masyarakat Tengger.

Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bersama masyarakat Tengger kini aktif melakukan:

  • Patroli pencegahan kebakaran (musim kemarau)
  • Edukasi wisatawan untuk tidak membuang sampah atau menyalakan api sembarangan
  • Rehabilitasi vegetasi dengan penanaman kembali jenis rumput asli

Wisatawan diimbau ikut berkontribusi menjaga kebersihan dan ketertiban jalur wisata.


Jeep Bromo menuju Savana Bromo dari arah kawah Bromo
Ke Savana Bromo dan Bukit Teletubbies ini ada tiga rute. Rute melalui Malang atau Lumajang di Jemplang, dan dari Probolinggo serta Pasuruan. Hanya bisa diakses dengan Jeep Bromo dan sepeda motor.

8# Rute Menuju Sabana Bromo

Ada tiga rute bisa mencapai sabana melalui tiga jalur utama. Keduanya hanya bisa ditempuh dengan Jeep Bromo atau dengan kendaraan roda dua.  

1. Jalur Malang – Tumpang – Jemplang

Akses termudah ke Bukit Teletubbies. Jalan beraspal hingga Pos Jemplang, dilanjutkan medan pasir dan padang rumput. Waktu tempuh: ±2,5 jam dari kota Malang.

2. Jalur Probolinggo – Cemoro Lawang

Jalur paling populer bagi tur jeep sunrise. Dari Lautan Pasir, sabana terletak sekitar 20–30 menit perjalanan ke arah tenggara. Waktu tempuh: ±3 jam dari Kota Probolinggo.

2. Jalur Pasuruan – Wonokitri

Jalur paling dekat ke spot sunrise. Dari Lautan Pasir, sabana terletak sekitar 20–30 menit perjalanan ke arah tenggara. Waktu tempuh: ±2,5 jam dari Kota Pasuruan.

Tiket masuk TN BTS:

  • Wisatawan domestik: Rp55.000 (weekday), Rp79.000 (weekend)
  • Wisatawan mancanegara: Rp225.000

*(Harga dapat berubah sesuai kebijakan Balai TN BTS)

9# Tips Wisata dan Etika Alam

Saat ke Savana atau Bukit Teletubbies, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Mengingat pernah ada kebakaran besar yang menghanguskan savana ini karena kecerobohan pengunjung Bromo.

  • Gunakan jasa lokal masyarakat Tengger untuk tur jeep atau pemandu trekking.
  • Bawa jaket tebal, terutama jika datang pagi atau malam.
  • Jangan memetik tanaman atau meninggalkan sampah.
  • Patuhi jalur resmi jeep agar tidak merusak vegetasi rumput.
  • Hindari berkunjung di tengah musim kemarau panjang (Agus–Sep) saat risiko kebakaran tinggi.

10# Fakta Menarik Savana Bromo

Ada beberapa hal yang menjadikan savana dan Bukit Teletubbies di Bromo ini menarik. Selain pemandangannya yang bagus,ada beberapa kisah yang membuat lebih menarik lagi. Ini beberapa diantaranya.
  • Nama “Bukit Teletubbies” karena bentuk bukit bergelombang dan warna hijaunya mirip latar serial anak-anak.
  • Beberapa film Indonesia dan video klip pernah mengambil gambar di sini.
  • Saat musim hujan, muncul bunga liar berwarna ungu, putih, dan kuning yang mempercantik pemandangan.
  • Udara pagi bisa turun hingga 3°C, sering diselimuti kabut tipis.

Penutup: Keindahan yang Harus Dijaga

Sabana Bromo bukan sekadar tempat singgah dalam perjalanan ke kawah atau sunrise point. Ia adalah lanskap yang mengajarkan harmoni antara kekuatan vulkanik dan kelembutan alam. Menikmati sabana berarti juga menghargai ekosistemnya — menjaga rumput agar tetap tumbuh, tidak menginjak sembarangan, dan mendukung pariwisata berkelanjutan.

Ketika kamu berdiri di tengah padang Sabana Bromo, dikelilingi gunung dan kabut tipis, kamu akan paham mengapa tempat ini disebut salah satu landscape paling indah di Indonesia.

Klik di sini untuk lihat jadwal dan harga terbaru!