Sunrise spot Bukit Cinta jadi alternatif pilihan yang menarik dikunjungi. Gunung Bromo menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Provinsi Jawa Timur. Gunung ini menawarkan segala keindahan alam. Mulai dari lautan pasir yang luas, sunrise di ujung timur, hingga Bukit Teletubbies. Namun tak hanya itu saja, Gunung Bromo juga memiliki sebuah spot indah yang dikenal dengan Bukit Cinta atau Love Hill.
Bukit Cinta ini seringkali menjadi spot alternatif untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo, selain spot Gunung Penanjakan. Mengunjungi wisata Bromo memang tidak lengkap apabila tidak menyaksikan The Golden Sunrise, apalagi keindahan Bromo yang sudah terkenal hingga mancanegara. Spot menarik Bukit Cinta ini jadi pilihan karena Penanjakan terlalu ramai dikunjungi para pengunjung.
Apabila akhir pekan atau musim liburan, spot Penanjakan pastinya penuh sesak oleh pengunjung yang ingin menyaksikan sunrise. Oleh karena itu, alternatif untuk bisa menyaksikan sunrise dengan lebih leluasa yakni melalui Bukit Cinta.
Keindahan Sunrise Spot Bukit Cinta
Spot Sunrise yang satu ini memiliki ketinggian mencapai 2.680 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bukit yang satu ini terdapat keunikan dari namanya yakni mengandung kata cinta. Bukit Cinta menjadi lokasi wisata Bromo yang sangat di sukai pengunjung, bagi yang ingin menyaksikan sunrise Bromo Tengger Semeru.Bukit Cinta (Love Hill) ini biasa dikenal sebagai Penanjakan 3. Bukit Cinta ini lokasinya sekitar 5 km arah selatan dari Penanjakan 1, namun dekat dengan Penanjakan 2. Untuk menuju spot ini, pengunjung biasanya menggunakan jasa jeep. Untuk bisa menyewa jeep akan dikenakan tarif mulai dari Rp.500.000 dari Cemoro Lawang.
Pemilihan mobil jeep karena medan di Gunung Bromo mayoritas berpasir. Oleh karena itu, tidak memungkinkan kendaraan model lainnya melintas, termasuk di Bukit Cinta. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi sunrise spot Bukit Cinta yakni tak lama setelah matahari terbit.
Hal ini karena pemandangan yang tersaji di kawasan ini sangat indah. Apalagi dengan latar belakang lautan pasir dan kawah Gunung Bromo yang terdapat di belakang Gunung Batok. Bahkan puncak Gunung Semeru juga tampak dari kejauhan. Saat berbalik badan, pengunjung bisa menjumpai pemandangan berlatar Gunung Arjuno dan Gunung Penanggungan.
Menyaksikan Golden Sunrise Bromo
Bukit Cinta Bromo memang memiliki banyak sekali hal menarik yang bisa Anda nikmati saat berkunjung. Hal yang paling menarik untuk Anda lakukan saat berada di Bukit Cinta yakni menyaksikan secara langsung akan indahnya Golden Sunrise. Anda berada di atas bukit untuk melihat dengan jelas pemandangan Bromo, Semeru, hingga Gunung Batok yang tampak kokoh. Saat fajar tiba, maka garis merah tanda matahari perlahan muncul dan tampak menghiasi langit.
Perlahan cahaya keemasannya masuk menembus awan mengenai punggung Bromo dan gunung lainnya di sekitarnya. Kabut juga awan tipis sudah mulai menyelimuti pasir Bromo yang sangat luas. Tentunya bisa menciptakan pemandangan yang sungguh menakjubkan. M
engepulnya asap putih dari kawah Bromo jadi menambah indahnya panorama. Momen Golden Sunrise ini sayang untuk dilewatkan dari jepretan kamera. Biasanya para pengunjung yang telah datang sejak pukul 03.00 WIB. Sehingga Anda bisa mendapatkan foto terbaik dari pemandangan Bromo di atas Bukit Cinta ini.
Aktivitas Pilihan selain Spot Sunrise Bukit Cinta
Bukit Cinta bukan hanya tampak indah untuk disaksikan saat matahari terbit. Namun pada waktu malam hari spot ini juga tetap mempesona. Kawasan Bromo yang bebas dari polusi cahaya menjadikan bintang saat malam hari bisa terlihat dengan jelas, meski dengan mata telanjang.
Seringkali para pecinta fotografi memilih Bukit Cinta untuk dijadikan spot dalam mengabadikan keindahan bintang di malam hari. Melalui Bukit Cinta Anda juga bisa melihat Milky Way yang tampak jelas dengan banyaknya kerlap kerlip bintang.
Banyak pengunjung yang rela menunggu sejak pukul 01.00 WIB. Bahkan ada yang memilih untuk berkemah agar bisa menyaksikan kecantikan Bromo yang bertabur bintang. Suasananya yang sepi pun menjadi cocok bagi Anda untuk menenangkan diri. Akan tetapi, jangan lupa menggunakan jaket, sebab udara malam sangat dingin.
Legenda Bukit Cinta Bromo
Legenda Bukit Cinta Spot Sunrise Bromo yakni lokasi bertemunya sepasang kekasih, Joko Seger dengan Roro Anteng. Sosok tersebut yang dikenal sebagai asal muasal adanya suku Tengger yang terdapat di kawasan Gunung Bromo.
Adanya patung Roro Anteng dan Joko Seger yang melambangkan percintaan sejati. Oleh karena itu, tempat ini menjadi unik dan menarik. Bahkan melalui lokasi ini pengunjung juga bisa melihat sunrise. Sunrise dari lokasi ini dianggap lebih indah dari Spot Sunrise Bromo Penanjakan
Cerita lainnya dari Bukit Cinta yakni apabila sedang memikirkan seseorang yang dicintai saat memulai pendakian ke arah Bukit Cinta. Seseorang yang tengah dipikirkan itu dapat berjodoh atau nantinya akan menjadi pasangan kekasih.
Alternatif Spot Sunrise dengan Trek Ringan
Sebenarnya Sunrise Spot Bukit Cinta bukan hanya sebagai lokasi alternatif saat Penanjakan 1 dan 2 padat pengunjung. Namun, bisa juga sebagai pilihan bagi yang tidak ingin menaiki ratusan anak tangga.
Spot permanen mempunyai lebih dari 100 anak tangga dibuat oleh Kabupaten Pasuruan tahun 2017. Pembangunannya yang meliputi pagar pengaman dan beberapa gazebo yang menghadap langsung ke panorama gunung Batok serta Kawah Bromo.
Sisi lainnya dari pandang Kaldera Bromo ini cukup landai tanpa adanya anak tangga. Hal ini akan sangat membantu untuk Anda yang ogah harus naik turun anak tangga.
Harga Tiket Masuk
Biasanya untuk masuk kawasan Bukit Cinta sudah termasuk dengan Paket Tour Bromo menggunakan Jeep. Oleh karena itu, Anda tidak perlu lagi membayar tiket saat masuk ke Bukit Cinta, kecuali saat memasuki toilet dan untuk makanan.
Tiket masuknya gratis. Namun harga tersebut bisa dijadikan bahan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mengunjungi Bukit Cinta Bromo.
Rute dan Lokasi
Secara administratif, Sunrise Spot Bukit Cinta lokasinya di daerah pegunungan, Wonokitri, Pasuruan. Untuk jaraknya, yakni sekitar 41 kilometer dari Pasar Tumpang serta menghabiskan waktu sekitar 100 menit melalui Bromo.
Anda bisa memilih memanfaatkan jasa sewa atau rental mobil apabila ingin berkunjung ke destinasi wisata ini.
Untuk rute terbaik menuju Bukit Cinta, bisa didapatkan menggunakan bantuan Google Maps dengan mudah. Selain itu, juga bisa memanfaatkan jasa sopir jeep atau biro perjalanan yang siap mengantarkan Anda menuju lokasi.
Jam Operasional
Bukit Cinta ini memang tidak memiliki jam operasional tertentu sehingga bisa dinikmati kapan saja karena buka 24 jam setiap harinya. Namun ada waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini yakni mulai pukul 04.00 WIB saat menjelang matahari terbit.
Pastikan juga untuk datang saat musim kemarau agar cuacanya selalu cerah dan tidak terhalang kabut yang menutupi pemandangan. Sehingga Anda bisa menikmati momen indah Golden Sunrise dari Bukit Cinta Bromo.
Sunrise Spot Bukit Cinta memang spot alternatif yang perlu dikunjungi saat berlibur ke Gunung Bromo. Apalagi spot ini juga sangat cocok untuk Anda abadikan dalam bingkai foto maupun video.